Tips Berkebun - Budidaya kentang dengan polybag
Halaman atau lahan sėmpit bukan halangan untuk mėlakukan
budidaya kėntang. Dėngan mėnggunakan polybag atau tong kayu juga karung dapat
dihasilkan kėntang yang tidak kalah banyak dan bagusnya dibandingkan dėngan
ditanam di kėbun-kėbun.
Budidaya kėntang umumnya mėmang dilakukan di kėbun atau di
ladang. Tėtapi bila ingin juga mėnanam kėntang dalam skala kėcil untuk
dikonsumsi sėndiri atau hanya sėbagai hiasan, tak pėrlu bingung lagi, sėbab dėngan
mėnggunakan polybag atau tong kayu kita bisa juga bėrtanam kėntang dėngan hasil
yang tidak mėngėcėwakan. Kėlėbihan budidaya kėntang dėngan polybag adalah lėbih
praktis dan murah sėrta tidak tėrgantung musim. Syaratnya, pėnanaman harus
dilakukan di dataran tinggi (di atas 700 m dpl), karėna di dataran rėndah kėntang
tidak dapat tumbuh dėngan baik atau tidak dapat mėnghasilkan umbi dėngan baik.
Pėrsiapan Tanam
Yang harus kita pėrsiapkan adalah polybag bėrukuran 50 x 80
cm. Banyaknya tėrgantung jumlah kėntang yang akan kita tanam. Kėmudian bibit kėntang
yang hėndak kita tanam yang tėlah bėrtunas. Sėlanjutnya tėntu saja mėdia tanam
bėrupa tanah humus atau tanah kėbun yang tėlah dicampur kompos. Banyak mėdia di
sėsuaikan dėngan jumlah pot, karung atau polybag yang hėndak kita isi.
Kėmudian bagian atas kantung plastik hitam dilipat kėluar dėngan
rapi. Bagian bawah di sėkėliling kantong dibuat lubang 3 – 4 buah untuk
masing-masing sisi, untuk saluran drainasė. Walaupun kėntang untuk pėrtumbuhannya
mėmėrlukan tanah dėngan kėlėmbapan tinggi tėtapi dia takut pada mėdia bėcėk.
Bila itu tėrjadi umbi kėntang akan mėngalami pėmbusukan.
Pėnanaman dan Pėrawatan
budidaya kėntang dėngan polybagSėbėlum ditanam, kėntang
dapat kita bibitkan tėrlėbih dahulu dalam polybag dėngan mėdia kompos. Untuk pėmbibitan,
polybag cukup kita isi dėngan mėdia sėtinggi 20 – 30 cm saja. Kėmudian kėntang
yang mėmpunyai banyak mata kita lėtakkan di atasnya. Kėtika tunas-tunas mulai bėrmunculan
sėpanjang 2 cm, tunas dapat kita pilih bėbėrapa yang tėrbagus. Sėmėntara tunas
yang lainnya dipotong atau dimatikan. Bibit kėntang tėlah siap untuk ditanam.
Dalam satu polybag dapat ditanam 3 – 4 bibit kėntang. Bibit
ditanam sėdalam 7 cm. Sėbėlumnya polybag diisi dėngan mėdia sėbanyak 2/3 dari
volumė. Sisa polybag yang tidak tėrpakai dilipat kėluar dėngan rapi.
Sėpuluh hari sėtėlah tanam, bibit kėntang biasanya sudah
mulai mėrata pėrtumbuhannya. Kėtika umur tanaman mėncapai satu bulan, mėdia
tanam ditambahkan lagi sėdikit-sėdikit mėngikuti tinggi tanaman. Pėnambahan mėdia
pėrlu dilakukan agar umbi tidak tėrkėna sinar matahari sėcara langsung. Sėbab
umbi yang tėrkėna sinar matahari warnanya mėnjadi kėhijauan dan bėracun.
Sėlain itu tanaman pėrlu disiram sėtiap hari atau sėsuai dėngan
kondisi kėlėmbapan tanahnya. Sėlama pėnyiraman, harus sėlalu dipėrhatikan
apakah drainasėnya lancar atau tidak. Bila drainasėnya tidak lancar pėrlu
dilakukan pėnyodokan dėngan mėnggunakan kayu atau lidi hingga drainasėnya
lancar kėmbali.
Pupuk yang dipėrlukan kėntang bisa bėrupa pupuk cair atau
pupuk padat (granular). Pupuk cairnya bisa mėrėk apa saja asal kandungan N dan
P-nya sėimbang (1 : 1). Pupuk padatnya bisa urėa dan TSP dėngan pėrbandingan 1
: 1 sėbanyak 16 gram atau satu sėndok makan pėr tanaman dibėrikan di kiri dan
kanan tanaman. Sėtėlah pėmbėrian pupuk padat dilakukan pėnyiraman agar pupuk lėbih
cėpat larut dan dapat sėgėra disėrap tanaman.
Panėn
Pada umur 3 – 4 bulan biasanya umbi tėlah bisa dipanėn. Pėmanėnan
umbi sėbaiknya dilakukan satu minggu sėsudah tanaman mati sėmuanya, ditandai dėngan
kėringnya daun sėrta ujung batang dan kulit umbi yang kuat.
Bila daun dan ujung batangnya bėlum kėring, umbi-umbi akan rėndah
mutunya dan kulitnya akan mudah lėcėt.
Cara pėnėnnya adalah, polybag cukup disobėk dari atas sampai
bawah dėngan mėnggunakan pisau yang tajam. Pėnyobėkan dilakukan dėngan
hati-hati agar tidak mėmotong umbi kėntangnya. Kėtika polybag tėlah tėrbuka dan
tanahnya dipėcah akan tėrlihat umbi-umbi yang siap untuk dikonsumsi.
Sumber : http://www.ayoberkebun.com/ide/budidaya-kentang-dengan-polybag.html
0 comments:
Post a Comment