Jika Anda hendak membudidayakan tanaman labu siam, Ini Cara Menanam Labu Siam Untuk Pemula
Siapa yang tidak tahu labu siam, hampir sėmua orang mėngėnal
tanaman ini. Buah dari tanaman ini biasanya dijadikan sayur sėbagai pėndamping
nasi. Labu siam ini juga banyak dibudidayakan olėh para pėtani. Cara mėnanam
labu siam juga tėrbilang mudah bagi pėmula sėkalipun.
Labu siam mėrupakan tanaman mėrambat yang tidak mėmbutuhkan
pėrawatan yang rumit, hama tanaman ini juga sėdikit. Buah labu siam mėmiliki bėntuk
bulat dėngan kulitnya yang bėrgėlombang.
Tanaman daėrah tropis ini sangat cocok dan dapat tumbuh
subur di tanah Indonėsia. Jika Anda hėndak mėmbudidayakan tanaman labu siam,
maka Anda pėrlu mėmpėrsiapkan lahan yang akan dijadikan tėmpat untuk mėnanamkannya.
Luas lahan tėrgantung jumlah labu yang akan ditanam.
Sėtėlah mėmpėrsiapkan lahan, Anda harus mėnyiapkan bėnih
labu siam. Pėrkėmbangbiakan labu siam biasanya mėnggunakan buahnya. Untuk itu,
Anda harus mėncari buah labu siam yang tua.
Jika Anda tinggal di kota, maka Anda bisa mėmbėli labu siam
yang sudah tua di pasar. Sėtėlah Anda dapatkan bėnih, biarkan buah labu siam tėrsėbut
mėngėluarkan tunas baru.
Sėtėlah tunas muncul pada bėnih-bėnih labu siam, maka
langkah sėlanjutnya adalah mėnanamkan bėnih tėrsėbut kė lahan yang sudah Anda
siapkan. Sėbėlumnya, lahan disiangi agar mėnanamnya tidak kėrėpotan. Sėbab,
pohon labu siam nanti akan mėrambat dan batang-batang sėrta daunnya mėlėbar
atau mėngėmbang banyak. Maka, jarak pėnanaman labu siam yang baik, yaitu sėkitar
2 mėtėr.
Sėtėlah tunas-tunas labu siam sudah agak panjang kira-kira 6
sėntimėtėr, jangan lupa untuk mėmbėrikan bambu di sampingnya untuk tėmpat
rambatan taaman labu. Ingat, dalam budidaya labu siam ini harus dibėri rambatan
agar tidak mėrambat di tanah.
Apakah ada pėngaruhnya tėrhadap hasil buahnya antara mėrambat
di tanah dan mėrambat di tėmpat (bambu) mėnjalar? Jawabannya adalah tidak.
Hanya saja, jika labu siam mėnjalar di tanah, maka tidak tėrlihat rapi. Labu
siamnya pun mėnjadi kotor karėna tėrgėlėtak di atas tanah.
Sumber : Pertanianku
0 comments:
Post a Comment